Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Geografi
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.
Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan, Buyan, Tamblingan dan Danau Batur.
Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni terletak di Kabupaten Gianyar, sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan.
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/keluraha
Batas wilayah
Utara Laut Bali
Selatan Samudera Indonesia
Barat Provinsi Jawa Timur
Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat
Sejarah
Sawah di sekitar puri Gunung Kawi, Tampaksiring, Bali.
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Bali
Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 3000-2500 SM yang bermigrasi dari Asia.[4] Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau.[5] Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya ajaran Hindu dan tulisan Sansekerta dari India pada 100 SM.[rujukan?]
Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, di antaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa. Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (1293–1500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan, pendeta, artis dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali.
Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597, meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai mati atau puputan yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah. Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah.
Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti Ngurah Rai membentuk pasukan Bali 'pejuang kemerdekaan'. Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.
Pada 20 November 1945, pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir.
Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949. Tahun 1950, secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah propinsi dari Republik Indonesia.
Letusan Gunung Agung yang terjadi di tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.
Tahun 1965, seiring dengan gagalnya kudeta oleh G30S terhadap pemerintah nasional di Jakarta, di Bali dan banyak daerah lainnya terjadilah penumpasan terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Di Bali, diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun demikian, kejadian-kejadian di masa awal Orde Baru tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil diungkapkan secara hukum.[6]
Serangan teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209 orang lainnya cedera. Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga tahun kemudian di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-kejadian tersebut mendapat liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa tahun terakhir ini.
Demografi
Lahan sawah di Bali
Penduduk Bali kira-kira sejumlah 4 juta jiwa, dengan mayoritas 92,3% menganut agama Hindu. Agama lainnya adalah Buddha, Islam, Protestan dan Katolik.
Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan perikanan. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali adalah Bahasa Indonesia, Bali dan Inggris khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata.
Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling luas pemakaiannya di Bali dan sebagaimana penduduk Indonesia lainnya, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual. Meskipun terdapat beberapa dialek dalam bahasa Bali, umumnya masyarakat Bali menggunakan sebentuk bahasa Bali pergaulan sebagai pilihan dalam berkomunikasi. Secara tradisi, penggunaan berbagai dialek bahasa Bali ditentukan berdasarkan sistem catur warna dalam agama Hindu Dharma dan keanggotan klan (istilah Bali: soroh, gotra); meskipun pelaksanaan tradisi tersebut cenderung berkurang.
Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga (dan bahasa asing utama) bagi banyak masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang besar dari industri pariwisata. Para karyawan yang bekerja pada pusat-pusat informasi wisatawan di Bali, sering kali juga memahami beberapa bahasa asing dengan kompetensi yang cukup memadai.
Transportasi
Bali tidak memiliki jaringan rel kereta api namun jaringan jalan yang sangat baik tersedia khususnya ke daerah-daerah tujuan wisatawan. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena moda transportasi umum tidak tersedia dengan baik, kecuali taksi.
Jenis kendaraan umum di Bali antara lain:
Dokar, kendaraan dengan menggunakan kuda sebagai penarik
Ojek, taksi sepeda motor
Bemo, melayani dalam dan antarkota
Taksi
Bus, melayani hubungan antarkota, pedesaan, dan antarprovinsi.
Bali terhubung dengan Pulau Jawa dengan layanan kapal feri yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi yang lama tempuhnya sekitar 30 hingga 45 menit. Penyeberangan ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padang Bay menuju Pelabuhan Lembar yang memakan waktu sekitar empat jam.
Transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai dengan destinasi ke sejumlah kota besar di Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand serta Jepang. Landas pacu dan pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai.
5 Juli 2011
Ke Unikan Pantai Sanur
Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali. Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar, ibukota Bali. Sanur berada di Kotamadya Denpasar.
Berkas:Sun Rise in Sanur.jpg
Sanur saat Matahari Terbit
Pantai Sanur terutama adalah lokasi untuk berselancar . Terutama ombak pantai Sanur sudah termasyhur di antara para wisatawan mancanegara. Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam dan snorkeling. Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian.
Pantai Sanur juga dikenal sebagai Sunrise beach (pantai matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.
Karena lokasinya yang berada di sebelah timur pulau Bali, maka pantai Bali ini menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise atau matahari terbit. Hal ini menjadikan tempat wisata ini makin menarik, bahkan ada sebuah ruas di pantai Sanur ini yang bernama pantai Matahari Terbit karena pemandangan saat matahari terbit sangat indah jika dilihat dari sana.
Sepanjang pantai Bali ini menjadi tempat yang pas untuk melihat matahari terbit. Apalagi sekarang sudah dibangun semacam sanderan yang berisi pondok-pondok mungil yang bisa dijadikan tempat duduk-duduk menunggu matahari terbit. Selain itu, ombak di pantai ini relatif lebih tenang sehingga sangat cocok untuk ajang rekreasi pantai anak-anak dan tidak berbahaya.
Selain itu, pengunjung bisa melihat matahari terbit dengan berenang di pantai. Sebagian kawasan pantai ini mempunyai pasir berwarna putih yang eksotis. Dilengkapi dengan pohon pelindung, pengunjung bisa duduk-duduk sambil menikmati jagung bakar ataupun lumpia yang banyak dijajakan pedagang kaki lima.
Sepanjang tempat wisata pantai Bali ini sekarang sudah dilengkapi dengan penunjang wisata berupa hotel, restoran ataupun kafe-kafe kecil serta art shop. Salah satu hotel tertua di Bali dibangun di pantai ini. Hotel ini bernama Ina Grand Bali Beach yang terletak persis di tepi pantai. Selain itu, sepanjang garis pantai juga dibangun semacam area pejalan kaki yang seringkali digunakan sebagai jalur jogging oleh wisatawan ataupun masyarakat lokal. Jalur ini terbentang ke arah selatan melewati pantai Shindu, pantai Karang hingga Semawang sehingga wisatawan bisa berolahraga sekaligus menikmati pemandangan pantai di pagi hari.
Berkas:Sun Rise in Sanur.jpg
Sanur saat Matahari Terbit
Pantai Sanur terutama adalah lokasi untuk berselancar . Terutama ombak pantai Sanur sudah termasyhur di antara para wisatawan mancanegara. Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam dan snorkeling. Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian.
Pantai Sanur juga dikenal sebagai Sunrise beach (pantai matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.
Karena lokasinya yang berada di sebelah timur pulau Bali, maka pantai Bali ini menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise atau matahari terbit. Hal ini menjadikan tempat wisata ini makin menarik, bahkan ada sebuah ruas di pantai Sanur ini yang bernama pantai Matahari Terbit karena pemandangan saat matahari terbit sangat indah jika dilihat dari sana.
Sepanjang pantai Bali ini menjadi tempat yang pas untuk melihat matahari terbit. Apalagi sekarang sudah dibangun semacam sanderan yang berisi pondok-pondok mungil yang bisa dijadikan tempat duduk-duduk menunggu matahari terbit. Selain itu, ombak di pantai ini relatif lebih tenang sehingga sangat cocok untuk ajang rekreasi pantai anak-anak dan tidak berbahaya.
Selain itu, pengunjung bisa melihat matahari terbit dengan berenang di pantai. Sebagian kawasan pantai ini mempunyai pasir berwarna putih yang eksotis. Dilengkapi dengan pohon pelindung, pengunjung bisa duduk-duduk sambil menikmati jagung bakar ataupun lumpia yang banyak dijajakan pedagang kaki lima.
Sepanjang tempat wisata pantai Bali ini sekarang sudah dilengkapi dengan penunjang wisata berupa hotel, restoran ataupun kafe-kafe kecil serta art shop. Salah satu hotel tertua di Bali dibangun di pantai ini. Hotel ini bernama Ina Grand Bali Beach yang terletak persis di tepi pantai. Selain itu, sepanjang garis pantai juga dibangun semacam area pejalan kaki yang seringkali digunakan sebagai jalur jogging oleh wisatawan ataupun masyarakat lokal. Jalur ini terbentang ke arah selatan melewati pantai Shindu, pantai Karang hingga Semawang sehingga wisatawan bisa berolahraga sekaligus menikmati pemandangan pantai di pagi hari.
Wisata Pantai Kuta
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.
Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar , terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
[sunting]Galeri
Pantai Kuta
Pantai Kuta pada sore hari
Matahari terbenam di Pantai Kuta
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.
Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar , terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
[sunting]Galeri
Pantai Kuta
Pantai Kuta pada sore hari
Matahari terbenam di Pantai Kuta
4 Juli 2011
Tips to Costumize Hair when Wedding for Woman
Naturally, your wedding day is the most important day of your life. For this reason, you want everything to be perfect, including the flowers, cake, photography, music, gown, and of course, hair. Along with all the other aspects of a wedding, the hair needs to look better than ever. You will reach a point where you have to decide the type of wedding hair styles that appeal to you most.
Some brides prefer an updo while other brides like the hair worn down. To make your decision, several factors will come into play. For instance, if you are considering a theme wedding, then you should discuss wedding hair styles with the bridal party to ensure everyone is on the same page. This is important in that you will probably have friends standing up with you that have a variety of haircuts. For example, if you were planning a Victorian style wedding where the women had long, curly hair, the bridesmaid with the short hair would have a challenge to deal with.
Other factors important to consider include the style of your wedding gown, your specific hair type, the type of veil, headpiece, or hair jewelry you plan to wear, the season, and of course, your personal preference. If you will be wearing a wedding gown that has a low-cut neckline, soft, feminine curls would look beautiful, cascading around your bare shoulders. On the other hand, if the gown were high-collared, then you would want to consider wedding hair styles that could be worn up.
If you are simply unsure where to begin, keep in mind that traditional wedding hair styles never become outdated. These styles remain very popular and work well with a formal or informal wedding. This type of hairstyle would include an updo, sprayed and pinned into place and then tight curls created at the nape of your neck. Typically, a veil or headpiece would then be attached to the bun or roll at the crown, with soft tendrils flowing freely at the sides.
For many brides, the goal is to look sophisticated and elegant on this special day. If glamour is what you are looking for in wedding hair styles, then you could pull all your hair up in a topknot, which would be ideal for framing the face. With a bun created on the crown and then the rest of the hair swept into it, you would see chic contrasting streaks that are gorgeous and definitely glam.
Another option to consider when it comes to wedding hair styles is one that can be worn with short hair. In this case, the hair would be backcombed, as a way of creating fullness. Then, the hair would be pulled back smooth and pinned to create an oval shape. Finally, with a curling iron, you would create delicate curl that would fall just around the front part of the veil and fastened with bobby pins that match your hair color or adorned with gems.
To achieve a romantic look on your wedding day, you can always use a number of hair ornaments or jewelry. Even simple wedding hair styles can be enhanced with the right things. For example, you could wear your hair pulled back in a ponytail but by adding a chignon or beaded wrap, you have taken an everyday hairstyle and transformed it into a beautiful and romantic style. Even wearing your short hair down, you can add small pin curls and jeweled barrettes to create an elegant look. Other options to enhance wedding hair styles would be to interweave lace, ribbon, or matching gown fabric in your hair.
With a little creativity, the options for creating that fairytale look are endless. You might consider rolling your hair with medium size rollers with your hair just barely damp. Under a dryer, allow the curl to set and then when the rollers are removed, you can use a wide, bristle brush to brush the curls loosely. Then take the hair and twist it up, leaving small strands of the curl out with the rest of the hair secured with the veil or gemmed hair jewelry.
Finally, if you want a fairytale look, you can roll your hair with medium rollers. For the best results, make sure your hair is damp and then once rolled, set under a dryer. Once the rollers are removed, you will use a wide bristle brush to brush the curls out loosely, being careful not to pull the actual curl out and then twist the hair up and pin it. To complete the look, simply work with the curls until a tousled look has been achieved.
1 Juli 2011
Use Natural Oil to Care Hair Loss
Hair loss is a problem many of us face today and the reason for this major obstacle in our lives is because the environment, our food, which is irregular diet and the products we use on our hair.
Not many know that you can prevent hair loss in different ways. The basic shape and easier to prevent hair loss is the application of natural oil. Hair oil is very good and it is also important because it makes the hair grow stronger and thicker.
To help prevent this common problem here are some natural oils that can be applied to get rid of hair loss. Follow these tips from the hair loss continues.
- Oil Fish - This may sound a little weird, but it is said that fish oil when applied to the head helps to improve hair growth and is also known as the best tips from hair loss throughout the world. However, the smell of this oil is nasty so taking fish oil pills really help increase hair growth.
- Amla oil - Amla oil use is very effective for this type of problem. Which is made of pure natural ingredients that help your hair grow stronger and thicker as well. AMLA is an important ingredient in this oil, and the scalp and promotes hair growth nutrition. Massaging the head with amla oil is not sticky and leave overnight for best results.
- Castor oil - to increase hair growth all you have to do is apply a little castor oil on the scalp of the head and not the entire length of hair will be difficult to remove when you wash. Wrap your head in a towel, and during the night. Wash the first hour of the morning and see the difference in a couple of weeks when done regularly. Castor oil is also good for skin treatments.
- Mustard oil - mustard oil, when combined with that of heena is very effective and the best tips from hair loss. Apply on the hair first with henna leaves boiled and mixed with hot mustard oil. Remove the leaves and then gently massage your head with this mixture. Mustard oil has omega 3 fatty acids that help in hair growth.
- Coconut oil - oil hair, so I know is that coconut oil. In recent years, said that coconut oil is best when it comes to strengthening the hair roots. Applying coconut oil to your hair once a week before taking a bath is very essential and the best tips from hair loss. You can also mix lemon juice with coconut oil and apply to hair.
These are some of the tips of the hair with the help of natural oil.
Hair Care Tips For Men
Maybe most people assume that a man does not require hair treatment. And hair care is not just for women. A man also takes care of his hair regularly. Nowadays, it is usual when a man went to the salon for hair care. There is nothing wrong as long to keep clean and healthy hair. There are a few tips to keep in mind the men in hair care, the following tips:
1. Create a schedule for a haircut once a month. Men are more different than women. Especially about the hair care, hair usually grows wide man to the side. Then it must be addressed with a haircut six weeks on a regular basis.
2. Furthermore, in terms of hair cuts are better adapted to the shape of the head. It would make a neater appearance and jaw line will be seen more clearly.
3. To highlight the hair also needs deperhatikan. Do not just menghighlight regardless of the impact on the hair later. Ask your hair stylist to retain its original color and do not choose a color that is too glaring. And highlighted the areas that are always exposed to sunlight. Did you know that dark hair highlighted when the results will be rosy.
4. When you paint your hair will also need special care to use care products for colored hair. Because this product contains more conditioner that works to keep the hair from the sun so as not to dry. The sunlight will damage the hair texture and hair dye outlines.
5. In addition to specialty product colored hair is not wrong if it wore kondisoner. Use conditioner after shampooing because it can neutralize the pH of the hair caused by the acidic shampoo and conditioner that is alkaline.
6. For any gray hair can indeed be overcome by painting the hair. But you also have to be careful if you want to paint your own hair. Better get out a little capital to get maximum results.
7. Many people say that finding it hard to type haircut. We just need to continue the lines of existing pieces. It is usually faster than cutting hair with the first type.
1. Create a schedule for a haircut once a month. Men are more different than women. Especially about the hair care, hair usually grows wide man to the side. Then it must be addressed with a haircut six weeks on a regular basis.
2. Furthermore, in terms of hair cuts are better adapted to the shape of the head. It would make a neater appearance and jaw line will be seen more clearly.
3. To highlight the hair also needs deperhatikan. Do not just menghighlight regardless of the impact on the hair later. Ask your hair stylist to retain its original color and do not choose a color that is too glaring. And highlighted the areas that are always exposed to sunlight. Did you know that dark hair highlighted when the results will be rosy.
4. When you paint your hair will also need special care to use care products for colored hair. Because this product contains more conditioner that works to keep the hair from the sun so as not to dry. The sunlight will damage the hair texture and hair dye outlines.
5. In addition to specialty product colored hair is not wrong if it wore kondisoner. Use conditioner after shampooing because it can neutralize the pH of the hair caused by the acidic shampoo and conditioner that is alkaline.
6. For any gray hair can indeed be overcome by painting the hair. But you also have to be careful if you want to paint your own hair. Better get out a little capital to get maximum results.
7. Many people say that finding it hard to type haircut. We just need to continue the lines of existing pieces. It is usually faster than cutting hair with the first type.
Shown Beauty and Confident With Curly Hair
Sometimes, performing with wavy or curly hair will look more different and more stylish. Now get curly hair is easier because of the salon. We can easily change the hair style according to our wishes. Want straight hair styles, wavy hair, long hair, curly hair, it's not difficult to obtain. Well, live maintenance in order to keep hair well groomed and look beautiful. To care curly hair, here are some tips:
Foam shampoo does not need to be leveled. We just rinse after shampooing your hair without leveling the foam to the entire hair. Foam will only make the hair become dry, and eventually become fluffy curly hair. Use of conditionerlah to consider, apply evenly from middle to tip of hair.
Do not let the fluffy hair.
Time to avoid dry hair comb. To work around this radius can be used to set the hair. It would be nice when it is used rarely toothed hair comb. The above step is done after using the conditioner.
Highlighting the hair texture. In this way we will make it easier for the curly hair like straight hair. You can reduce the volume of hair by pinning or mengucirnya in the middle without losing the texture of curly bottom. If your hair terlalumengembang the first set by using the gel.
Providing always gel as anywhere. Gel is very important for curly hair. Very useful once the use of hair gel to make it more flexible and not become hard. To use, hold the hair after it is completely dry. And wipe the merat on the hair.
Suggestions:
• Arrange to use the gel. Do terlalau excessive wear. Because it can cause oily hair.
• Alcohol use in styling products can cause dryness and frizz. So be careful to choose styling products.
• Avoid brushing your hair, because it can cause frizz. The beauty of hair is not only seen from the texture, but healthy or not. Not that difficult if your hair styled and cut it ugly, because you can still make the hair curly champion.
The characteristics of healthy curly hair:
pliable, soft, shiny, defined, and not wrinkled.
The characteristics of curly hair is not healthy:
dry, fluffy, tangled, broken ends of your hair, unruly dull.
Those are some tips to care for curly hair. Hope can help your hair dry and wrinkled could look more beautiful.
Tips thicken hair in a natural way
After some time ago already post about how to cope with hair loss, keep the hair remains beautiful, naturally shiny hair, long hair care tips, so this time I will discuss about the tips to thicken hair naturally and by way of homemade too. Many say that the thick hair that is influenced by genetic factors. But that does not mean we can not have thin hair to thicken hair. Many different ways to get the hair appear thicker. Starting from the use of beauty products or even by natural means (homemade). A thick and healthy hair will be achieved if nutrients zinc, essential oils that stimulate hair growth and iron met. Most important is the nutrient zinc is always consumed by our hair. Well, where did we get the nutrients zinc? Of course the foods that contain zinc and iron. Lots of foods containing such substances. Such as nuts, seeds and seafood.
In addition to the above, can also apply a natural way or with a homemade. For example making your own essential oils:
a. Three drops of oil rosemery
b. Two drops of thyme oil
c. Three drops of lavender
d. 2 drops of cedarwood
e. Half a tablespoon of jojoba essential oil
f. Four teaspoons of grapeseed oil.
From the above ingredients combine into a single container and stir well. We can use essential oils to grease the scalp by massaging for about 3 minutes. The next step, head wrapped in warm towels and allowed to stand for one hour. If all steps have been done to stay clean the heads with water until clean.
Another simple recipe that can be practiced is
Tip I:
Setting up a pecan and sangria, finely crushed to remove the oil. Use this oil to rub on the head. When done regularly, and thick black hair that is not a dream anymore.
Tip II:
Prepare the green beans to taste, then boiled until the skin is lifted to the surface water (approximately 3 minutes). Lift and separate, we dapay use it as a message on our skin.
Perhaps the ways above can overcome your problems to get a dense and thick hair. Everything does not come just like that, it requires diligence and patience. If you want to try what's wrong with these methods can successfully make the hair thicker. Determining your own stay and make a decision. Good luck!
Langganan:
Postingan (Atom)